Rabu, 01 Desember 2010

ketika malam berbicara

wahai malam adakah yang ingin kau sammpaikan kepada kami tentang derita mereka yang kini lapar dan kedinginan dibawah gelapnya dirimu.

wahai malam, adakah rasa yang ingin kau sampaikan kepada kami sebagai pemimpin bangsa ini tentang mereka yang tengah kelaparan dan tidur beratapkan langit serta di temani derngan udara yang menggigit tulang dan sendi - sendi mereka.

wahai malam, apakah engkau membawa pesan untuk mereka yang tuli terhadap jerit tangis kaum yang lemah, dan tertindas serta tak punya daya untuk bangkit mempertahankan kehormatannya.

wahai malam, sampaikan pada mereka yang tertidur di waktu ini untuk bangun dan melihat di sekililingnya tentang keadaan mereka yang tertindas dan menjerit serta menangis karena rasa lapar dan dingin mencekam.

wahai malam, sampaikan pada mereka yang tertidur dalam kemewahan untuk melihat dan mendengarkan jeritan mereka yang sedang merintih kesakitan karena menderita berbagai macam penyakit.

wahai malam, sampaikan juga bahwa engkau adalah waktu dimana manusia telah menunaikan amanahnya dan akhir dalam perjalanan hidup sehari penuh dalam putaran waktu yang dialami manusia di seluruh dunia

wahai malam sampaikan ceritaku ini bagi mereka yang bangun kelak di pagi hari untuk segera menolong mereka yang menderita di waktu mereka tertidur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar